RADIO LOMBOK FM, LOMBOK TIMUR- Pementasan wayang kulit menjadi sarana untuk kampanye peran perempuan dalam pengelolaan sumberdaya alam yang diselenggarakan Gema Alam NTB dan lima komunitas desa kawasan, kemarin malam Selasa 22/3/2016 di halamn Kantor camat Suela Kabupaten Lombok Timur.
Wayang kulit oleh sekolah pedalangan wayang sasak Desa Sesel Lombok Barat sengaja hadir menghibur serta memberi pesan kepada warga. Pementasan wayang yang dimainkan oleh dalang muda Azmi Bayu memainkan wayang kulit dengan tokoh yang cukup akrap di masyarakat, Amaq kesek, Amaq Baok, Amaq Ocong serta tokoh lainya.
Pantauan RADIO LOMBOK FM, warga tumpah ruah menghadiri kegiatan yang merupakan rangkaian dari peringatan hari Perempuan yang jatuh pada 8 Maret 2016 lalu dan hari air 22 Maret 2016 tepat pada malam itu.
Melalui dialog antar tokoh wayang tersebut menjelaskan tentang pentingnya memahami peran perempuan dalam mengelola air. Selain itu diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan serta warga juga dihimbau untuk menjaga lingkungan.
Demikian disampaikan Pak Emi Pembina Sekolah pedalangan wayang sasak mengatakan “pada pementasan kali ini kami mengangkat tema tentang pengelolaan air dan peran perempuan yang harusnya ikut terlibat dalam pengelolaanya” paparnya pada RADIO LOMBOK FM, Selasa 22/3/2016.
Sementara dalam sambutan Ketua Gema alam NTB, Haiziah Gazali, menjelaskan tentang pentingnya peran perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam terkait dengan air. Pasalnya perempuan lebih banyak membutuhkan air dalam rumah tangga.
Sehingga dalam pengelolaan air diharapkan peran perempuan lebih ditingkatkan. Karena persoalan air harusnya dikelola bersama.
Hadir pula pada kesempatan itu, antara lain Camat Suela, Kepala polesek Suela, Tokoh masyarakat dan para pemuda serta anggota komunitas lima desa kawasan Desa Suela, Beririjarak, Bebidas, Sapit, Mekar sari. |006|030|
http://lombokfm.com/peringati-hari-perempuan-dan-hari-air-gema-alam-pentas-wayang.html
Share to:
Twitter Facebook Google+ Stumbleupon LinkedIn
kliping
|
Pergelaran Karya Budaya Menumbuhkan Akar Kebudayaan dalam Diri
![]() Di Negeri Hagia yang terkenal subur dan kaya raya, hiduplah dua kelompok penduduk, yakni kelompok merah dan kelompok hitam. Mereka hidup berdampingan rukun dan damai. Na ... baca |
kliping
|
Pedalangan Wayang Sasak Sajikan Edukasi Lingkungan Lewat Wayang Botol
![]() NOVA.id - Sekolah Wayang Sasak asal Lombok, turut meriahkan acara baca |
kliping
|
Teater Wayang Botol dan Pesan untuk Bersama-sama Menjaga Bumi
![]() Simposium keenam Jaringan Taman Bumi Asia Pasifik (APGN) 2019 yang berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat 31 Agustus-7 September 2019, ditutup dengan pertunjukan Teater Waya ... baca |
kliping
|
Rencana Kebijakan "Full Day School" akan Dibatalkan
![]() Menteri Pendidikan dan Kebudayaan akan membatalkan rencana kebijakan perpanjangan jam sekolah dasar dan menengah. Pembatalan ini disambut baik berbagai kalangan. (VOA — li ... baca |
kabar
|
Setiap Tamu Adalah Siswa, Adalah Guru
![]() Nova, Desi, Ina, Farid, Hamdani dan kawan-kawannya sore itu betapa girangnya. Kelas mereka di Sekolah Pedalangan Wayang Sasak (SPWS) , di Desa Sesela, Lombok Barat kedatangan se ... baca |
kliping
|
“Roah Ampenan” Bukti Ampenan Masih Tetap Ampenan
![]() kicknews.today Mataram – Sejak sekitar pukul 20.00 wita alunan suara music etnis kontemporer mulai menggema di kawasan Eks Pelabuhan Kota Tua Ampenan. Sek ... baca |