SEKOLAH PEDALANGAN WAYANG SASAK | Agar Kita Tak Hilang Jejak

Wong Menak Jayeng Rane

Jayengrana adalah sosok pemimpin yang dikenal sederhana, adil bijaksana, jujur, mengayomi, juga sakti mandraguna. Karena sifat-sifat yang dimilikinya, Jayengrana dicintai oleh rakyatnya sekaligus disegani kawan maupun lawan. Jayengrana dalam Serat Menak digambarkan sebagai sosok pemimpin yang sangat santun. Tidak ada lakon yang menceritakan bahwa Jayengrana yang terlebih dahulu menyerang sebuah kerajaan, yang terjadi selalu adalah raja-raja kerajaan kafir menyerangnya. Dan dia selalu mengedepankan upaya persuasif untuk mengislamkan raja-raja dari kerajaan kafir yang ia kalahkan. Nama kecil Jayengrana adalah Amir Hamzah, paman Nabi Muhammad SAW, putra keduabelas dari Abdul Mutalib dari ibu Bernama Fatimah. Gelar Wong Agung Menak yang disandang Jayengrana berarti orang dari golongan bangsawan. Jayengrana juga menyandang banyak julukan antara lain; Amirul Mukminin (pemimpin kaum muslim), Jayeng Palugan, Jayeng Laga (yang selalu berjaya dalam pertempuran), Jayeng Satru (selalu mengalahkan musuh, dan lain-lain.

Share to:

Twitter Facebook Google+ Stumbleupon LinkedIn

Yayasan Pedalangan Wayang Sasak © 2016
sekolahwayang@gmail.com